Bentuk dan sejarah vespa kongo |
Dalam penjelasan kali ini saya akan membahas mengenai Pengertian dan sejarah vespa kongo dalam peperangan.
Vespa adalah salah satu alat transportasi butan dari negara italia,
Vespa sendiri di buat pada pertama kali pada tahun 1945 tepatnya pada
jaman kemerdekaan Republik indonesia. Banyak sekali jenis varian vespa
dari tahun pembuatannya di tahun 1945 sampai dengan sekarang. Namun ada
salah satu jenis Vespa yang sangat menarik, dan mempunyai nilai sejarah
tentunya. khusunya di negara Indonesia ini. Vespa tersebut tidaklah lain
yaitu Vespa Kongo.
Pengertian dan Sejarah vespa kongo adalah "vespa penghargaan
dari pemerintah indonesia kepada kontingen pasukan penjaga perdamaian,
yang kebetulan pada saat itu bertugas di Kongo tentunya. Pasukan
tersebut di beri nama kontingen Garuda atau pasukan garuda yang turut di
perhitungkan dalam melakukan perdamaian di dunia. Berbeda dengan
tentara nasional indonesia yang di tugaskan menjaga perdamain di negara
lain.".
Indonesia sendiri mulai turut serta mengirimkan pasukannya untuk menjaga
perdamaian dunia pada tahun 1957. Indonesia sendiri merdeka pada
tanggal 17 Agustus 1945.Setelah itu negara mesir dan negara negara liga
arab lainnya langsung mengadakan sidang menteri luar negeri. dan mesir
sendiri merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan negara
indonesia dengan datang langsung ke Ibu Kota negara indonesia, yaitu
Yogyakarta.Setelah itu presiden Ir. Soekarno langsung membalas pembelaan
terhadap negara negara arab di forum internasional, setelah itu
Presiden IR. Soekarno pun mengunjungi negara Mesir dan Arab saudi pada
tahun 1956 dan negara Irak 1960. Sebagai tanda balas budi terhadap
negara mesir dan Negara Negara Liga Arab lainnya.
Sebelumnya pada tahun 1956, PBB menyuruh pasukan Inggris, Perancis dan
israel untuk mundir di kawasan negara mesir, Indonesia mendukung
keputusan itu dan
untuk pertama kalinya mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB ke
Mesir yang dinamakan dengan Kontingen Garuda I atau KONGA I.
Lalu setelah itu pasukan Konga II di kirimkan ke kongo pada tahun 1960
di bawah misi UNOC, dengan jumlah pasukan 1.074 orang, dan bertugas di
kongo pada September 1960 sampai dengan Mei 1961.
tentara indonesia saat berperang ke kongo |
Kemudian Pasukan Kontigen garuda III atau Konga III dikirim ke Kongo pada 1962 di bawah
misi UNOC dengan jumlah pasukan 3.457 orang, terdiri atas Batalyon
531/Raiders, satuan-satuan Kodam II/Bukit Barisan, Batalyon Kavaleri 7,
dan unsur bantuan tempur, bertugas hingga akhir 1963. Menpangad Letjen
TNI Ahmad Yani pernah berkunjung ke Markas Pasukan PBB di Kongo (ketika
itu bernama Zaire) pada tanggal 19 Mei 1963.
Setelah menyelesaikan tugas perdamaian yang berat tersebut, pasukan
garuda indonesia mendapatkan sebuah penghargaan yaitu vespa. Penghargaan
tersebut di berikan oleh pemerintahan republik indonesia. Vespa kongo
sendiri seperti yang telah kita ketahui sebelumnya di produksi pada
tahun 1963 untuk pasukan kontigen 2 dan 3. Namun tidak di ketahui untuk
kontigen 1, apakah sama mendapatkan penghargaan tersebut atau tidak.
Namun yang paling menarik sendiri pemberian vespa tersebut tidak lepas
dari dunia kemiliteran dalam hal kepangkatan. Vespa kongo beawrna hijau
tua 150CC di berikan kepada tentara yang mempunyai pangkat tinggi.
disusul dengan vespa berwarna kuning 125 di berikan kepada tentara yang
mempunyai pangkat yang lebih rendah.
sejarah dan pengertian vespa kongo di peperangan |
Dalam sejarah vespa kongo dalam peperangan itu sendiri, Vespa tersebut tidak di produksi di italia melainkan di negara Jerman. Dengan me
Jacob Oswald Hoffman Adalah seseorang yang berjasa memasukan vespa ke jerman Termasuk dalam Sejarah vespa kongo dalam peperangan itu sendiri, beliau juka merupakan asli orang jerman. Kerjasama vespa dengan hoffman sendiri berakhir pada awal tahun 1955, karena hoffman mendesain medel sport sendiri. Setelah itu vespa sendiri bekerjasama dengan perusahaan Messeschmitt CO. yang kemudian mengeluarkan vespa GS sebagai produk awal mereka. Mereka mengeluarkan dua model yaitu Vespa GS yang di Indonesia sering disebut sebagai GS versi Jerman dan 150 Touren. Mereka juga menyediakan purna jual dan service serta spare part bagi Vespa produksi Hoffmann. Kerjasama ini berlanjut hingga akhir tahun 1957. Vespa GmbH Augsburg kemudian berdiri pada tahun 1958 sebagai sebuah perusahaan patungan antara Piaggio dan Martial Fane Organisation, kongsi ini kemudian juga menyediakan beberapa bagian bagi Vespa Messerschmitt. Saat kerjasama dengan Augsburg inilah Vespa Congo diorder untuk Indonesia.
Tentara indonesia dengan vespa kongo |
nggunkan plat baja sebagai bahan bakunya, bahan tersebut tentu saja
lebih keras di bandingkan dengan bahan vespa pada umumnya. Bukan hanya
itu, Vespa kongo sendiri mempunyai tingkat kelebihan yang leboh di
bandingkan dengan vespa buatan italia pada umumnya. Kedua model yang
dibuat saat berkongsi dengan Messerchmitt (150 Touren dan GS) kemudian
dikembangkan dengan beberapa modifikasi. Selain itu Vespa GmbH Augsburg
juga melahirkan Vespa 125 cc yang pertama kali diperkenalkan dalam tahun
1958. Produksi berlanjut hingga tahun 1963, yang merupakan saat puncak
perubahan skuter dan diproduksinya yang sudah tidak terlalu banyak.
Namun setelah itu jerman memilih hanya negara italia saja yang mengipor
Vespa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar